Beautiful Time with You
Beautiful Time with You
1 (PERTEMUAN TAK SENGAJA)
Awal Masa Pengenalan Sekolah (MPLS) dulu merupakan titik awal kita berjumpa. Disitu kita belum terlalu dekat, aku malu dan kamu pun malu. Tapi ada satu titik dimana kita dipertemukan takdir agar bisa berkomunikasi lebih akrab. Hari itu, aku yang memulai chatan duluan. Disitu, kita mulai terbiasa chatan pagi hingga malam. Kamu pintar memilih topik,dan itu membuat aku nyaman mas Nono. Aku bahkan hampir lupa kalau sebenarnya kita ini masih didalam lingkup pertemanan. Jujur,aku salah sudah mengenalmu lebih dari “Teman”. Aku jadi teringat dimana jam 15.00 pm waktu itu, aku menuliskan pesan online ke padamu.
“halo,
aku yolan.Svb ya”
“ok”
Aku sedih deh, kamu hanya membalas
pesanku hanya seperti itu. Padahal aku sudah memamerkan mu kepada
teman-temanku.Tapi disitu,aku tidak pantang menyerah. Masa mengejarmu saja,aku
menyerah tiba-tiba, kan akum au menguwujudkan istilah “she fell first,but he
fell harder”aku percaya aku bisa merasakan hal itu denganmu.
Hari mulai berjalan,dan kita semakin
berubah. Inilah awal saat kita semakin akrab…………………
2. (tentang Interaksi)
Hari berganti hari,dan jam berganti
jam. Aku dan kamu masih saja terus berfokus untuk membalas pesan kita
masing-masing. Awal itu,entah dari mana aku memiliki gairah untuk semakin
banyak mencari topik. Bahkan aku rela untuk menanyakan kepada teman-teman SD ku
untuk membantu ku agar selalu bisa mengirimkan pesan online kepada mu.
Teman-teman ku menyarankan untuk mengajak kamu bermain Game online yang sedang
popular. GILA SAJAA ,MEMBUAT MUSUH MATIPUN AKU BAHKAN TIDAK TAHU SAAT ITU.
Untungnya teman-teman ku baik,bahkan mereka mau datang kerumah ku untuk melihat
aku sedang bermain bareng/mabar bersama dengan mu. Kalau bisa disuruh
pingsan,aku pingsan saat itu juga edwufhdnceudshfiloveyou. Setelah acara
bermain game bareng sudah selesai,sejak saat itu kamu mulai mengirimkan pesan
online kepada ku duluan, hingga kita kembali tidur pun kamu tetap mengirimkan
pesan kepadaku. Emang ya, mas-mas Jawa tu menggoda banget.
“yah,udh tidr?”
Kalian bayangkan saja,bagaimana
perasaan ku kala itu. Menjelang pagi,aku sudah dikejutkan dengan pesanmu tadi
malam.
“Kamu gaada niatan mirror selfie
kah??seperti yang viral-viral itu”
“Dirumahku, sedang tida ada kaca.
Mungkin
next aku bakalan kasih fotonya ke kamu”
Dulu,aku hanya Iya-iya saja membalas
setiap pernyataan yang terucap dari dirimu. Beberapa lama kemudian, kamu
mengirimkan foto singkat kepadaku. Aku kaget ternyata kamu benar-benar
mengirimkan foto Mirror selfie itu kepadaku,padahal jika diingat-ingat
pun aku bahkan sudah melupakan hal itu.
“Ini buat kamu,untung saja ada kaca.
Tapi aku sedang tidak dirumah”
Hal itu yang membuat gairah ku
mengenalmu lebih dalam muncul.
“Kamu tidak makan?”
“Aku sudah makan”
*Mengirimkan foto
“Bagaimana denganmu,kamu sudah
makan??”
Nsuwuehdewudhewuh, jika kalian
bertanya seperti apa keadaanku mungkin aku sudah menjawab “tidak sehat lagi”.
Selucu itu antara aku dan kamu. Namun mungkin hanya takdir yang sedang
bermain-main dengan kita. Tak ada yang kebetulan di dunia ini,Yang ada
hanyalah kejadian yang sudah jadi suratan dan akibat dari pilihan-pilihan yang
kita ambil”.
3. (tentang Pendekatan)
AKU TAHU, MENCINTAIMU ADALAH SUATU PATAH HATI YANG KUBUAT DENGAN KETIDAKSENGAJA
Beku jam mulai aku rasakan,dingin
nya udara malam sangat menusuk tubuhku. Hari itu,malam itu. Kamu menyatakam
perasaan mu kepada ku.
“Kalau aku bisa jujur,IHACOY’
HAAAAA
Aku termenung,rasa ini sudah semakin
besar,kedekatan mu dengan diriku sudah sangat jauh. Apakah benar,kamu yang
cocok dengan diriku??. Kepala ku sudah pening,dan saat itu pesan mu belum aku
balas. Hingga saat itu,aku mulai menaruh hatiku pada dirimu. Kita mulai jadian
saat itu,juju aku sangat bahagia. Setiap saat,namamu sudah aku tuliskan dalam
setiap doaku, dan hari ini aku benar-benar bisa melihat keajaiban. Aku masih
tidak bisa mempercayai. Kamu,lelaki yang selama ini aku damba-dambakan, lelaki
yang membuat jam tidur ku menjadi tidak teratur,dan hanya namamu yang ada
di dalam pikiran ku menembak ku hari itu……
Kejadian itu membuat relasi kita
benar-benar terjalin sangat-sangat erat. Kamu sudah menaruh kepercayaan
kepadaku,dan kamu sudah berani melakukan interaksi “orang pacaran”. Padahal
pernyataan dari temanmu,kamu susah sekali menaruh dan berpacaran Bersama Wanita
Aku merasa, menjadi lucky woman………….
Kita mulai menjadi sebuah pasangan
yang sangat beruntung, hal-hal yang belum pernah kita lakukan bersama sudah
kita lewati. Seperti saat kita mulai
berpergian, kamu yang senantiasa menunggu ku saat itu memilih buku yang mau aku
beli di sebuah toko buku yang terkenal. Kemana aku pergi,kamu pasti mengikuti
ku dari belakang. Padahal malam itu,kamu yang berucap….
“babe,ayo ke toko buku. Ada salah
satu buku yang mau aku beli :))”
Emoji alay, pikirku dulu. Aku tau itu sangat
akward,namun kamu malah menanggapi dengan kegemasan,sangat aneh pikirku.
“tidak mau,pastii kamu bakalan
lamaa”
Rasanya mau aku tampar kamu saat
itu,enak saja berbicara kepada pasangannya seperti itu,cih. Tapi ujung-ujungnya
kamu menemaniku,hehe. Lalu, makin hari kebersamaan kita sangat-sangat terjalin
sekali.
Kamu yang selalu mengabarkan dimana
dirimu berada,kegiatan apa yang sedang kamu lakukan. Walau kita seperti pasangan yang mulai ada bau-bau perpisahan karena kita selalu berantem teruss.
4. (Tentang Kecewa)
"Dia biarkan ku jatuh cinta,namun dia pergi seenaknya"
Hari itu,kita sudah jauh lebih dari kata "asing". aku tidak tau,mengapa kita seperti ini,aku mulai merefleksikan diriku. Apakah emang kesalahan itu ada di aku?. Namun aku salah, kamu ternyata yang sudah menghancurkan kepercayaan ku. Kamu selingkuh. Bahkan she's my friend. Hari itu....
"sayang,maaf aku selingkuh. Aku tau kalau perselingkuhan ini membuat aku bakalan terpisah sama kamu. Tapi aku beneran sayang sama dia"
"ok,gapapa. Itu sudah seperti hal biasa bagi aku"
S Sedih,tapi bagaimana lagi, keputusan itu emang harus kita terima baik kita mau atau tidak. Dan hari itu, ketakutan ku mulai terjadi, Perpisahan harus kita hadapi.Ternyata final chapter kita tidak sebagus dengan apa yang seperti dulu kita angan-angankan bersama. Kamu menyakiti ku,namun tidak apa-apa i'm still love you disini. Bahkan detik ini aku masih menunggu kamu balik ke aku.
minimal punya perasaan yang sama dek
BalasHapus